April 18, 2024

GAPKI Sumatera Utara (Sumut)

Indonesian Palm Oil Association North Sumatra Chapter

Fungsi Tata Air Kebun Sawit Lrbih Buruk dari Hutan?

MITOS 7-12 Fungsi tata air perkebunan kelapa sawit lebih buruk dari hutan.
FAKTA Fungsi tumbuhan dalam ekosistem juga berperan dalam melestarikan tata air. Melalui mekanisme evapotranspirasi tumbuhan menguapkan air ke atmosfer yang pada gilirannya akan turun ke bumi melalui hujan. Selain itu, fungsi tumbuhan juga berperan dalam konservasi tanah dan air melalui berbagai mekanisme seperti menahan cadangan air pada lapisan atas tanah, melindungi tanah dari pukulan langsung air hujan dan memelihara kelembaban udara (iklim mikro).
Jika dibandingkan antara perkebunan kelapa sawit dengan hutan (Tabel 7.6) secara umum memiliki peran yang sama dalam fungsi konservasi dan hidrologis. Hal ini tercermin dalam indikator evapotranspirasi, cadangan air tanah, penerusan curah hujan, laju infiltrasi dan kelembaban udara.

Perkebunan kelapa sawit yang memiliki siklus produksi yang cukup panjang yakni sekitar 25 tahun (sejak ditanam sampai replanting) berarti fungsi konservasi dan hidrologis tersebut berlangsung setidaknya sampai 25 tahun.
Sumber: Bab 7| Mitos dan Fakta: Perkebunan Kelapa Sawit dan Isu Lingkungan

About The Author

Jln. Murai 2 No. 40, Komp. Tomang Elok Medan 20122
Phone: +62-61-8473331 | Fax. +62-61-8468851 | Email: [email protected]

©2021 Indonesian Palm Oil Association, North Sumatra Chapter. All rights reserved.