Dikutip dari studi IUCN, kunci kesuksesan program-program produksi minyak kelapa sawit yang lebih bertanggung jawab di masa depan akan membutuhkan sedikitnya delapan hal, diantaranya, pertama, komitmen yang lebih kuat dari pemerintah negara-negara produsen akan penggunaan lahan dan perencanaannya yang lebih bertanggung jawab dan adil secara lingkungan hidup dan sosial, dengan fokus pada menghentikan deforestasi dan sejalan dengan komitmen-komitmen (internasional) mereka, termasuk upaya moratorium.
“Hal ini dapat didukung melalui kemitraan antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, lembaga swadaya masyarakat, produsen, pembeli, investor dan bank,” catat laporan IUCN yang didapat InfoSAWIT.
Kedua, ilmuwan perlu menciptakan dan meningkatkan dasar bukti efektivitas sertifikasi in-situ untuk terus menyempurnakan kriteria-kriteria sertifikasi supaya lebih kuat dan efektif dalam memenuhi target lingkungan hidup (dan sosial) di antara berbagai sistem produksi dan kelompok kelompok pemangku kepentingan yang sangat bervariasi.
Ketiga, sektor swasta perlu menciptakan lebih banyak nilai tambah dari sertifikasi dengan memastikan para produsen dapat memberikan keuntungan maksimal untuk konservasi (yaitu dengan mencegah perkebunan diperluas ke hutan belantara), tetapi juga memberi keuntungan secara finansial melalui perbaikan efektivitas operasional dan penurunan biaya, peningkatan pangsa pasar dan laba pemegang saham; sertifikasi perlu masuk akal secara bisnis. (T2)
Sumber : Infosawit.com
Judul Asli : 8 Kunci Capai Minyak Sawit Berkelanjutan
Related
Pelari Malaysia dan Kenya Ramaikan Run For Sustainable Oil Palm 2023
Kapolda Sumut ungkap peluang industri kelapa sawit di IPOS FORUM 2023
Untuk Lindungi Pekerja, GAPKI & Jamsostek Sumbagut Sasar Seluruh Petani Sawit