MITOS 2-06 Impor minyak sawit merugikan negara-negara maju.
MITOS 2-06 FAKTA Manfaat minyak sawit Indonesia tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Indonesia saja melainkan hampir seluruh masyarakat dunia ikut menikmatinya melalui kegiatan ekspor minyak sawit Indonesia keberbagai negara. Negara-negara utama tujuan ekspor minyak sawit Indonesia selama ini adalah India, China, European Union dan negara lainnya (Gambar 2.5). Minyak sawit sebagai minyak nabati yang tersedia dalam volume yang cukup secara global dan dengan harga kompetitif menyebabkan minyak sawit banyak dikonsumsi di hampir di setiap negara.
Kehadiran minyak sawit juga mengurangi masalah trade-off fuel-food yang dihadapi negara-negara maju termasuk Uni Eropa. Sebagaimana analisis OECD (2007) jika EU mengurangi 10 persen saja konsumsi BBM fosil dan digantikan dengan biofuel (sebagaimana EU energy directive) Uni Eropa harus mengkonversi 70 persen lahan pertaniannya menjadi tanaman minyak nabati. Sedangkan untuk mensubsitusi 10 persen diesel dengan biodiesel berbasis kedelai, USA harus mengkonversi 30 persen lahan pertaniannya untuk kebun kedelai, sehingga akan mengganggu ketahanan pangan USA dan EU bahkan secara global.
Dengan ketersediaan minyak sawit secara internasional program subtitusi BBM fosil dengan biodiesel dapat dilakukan Uni Eropa dan USA tanpa mengkonversi lahan pertaniannya. Hal ini untuk Uni Eropa telah terkonfirmasi (Gambar 2.6) dimana sekitar 38 persen impor minyak sawit EU dipergunakan untuk energi baik biodiesel maupun listrik.
Ketersediaan minyak sawit di negara-negara maju juga menciptakan manfaat ekonomi di negara-negara importir. Untuk Uni Eropa misalnya, manfaat ekonomi yang tercipta di EU akibat penggunaan minyak sawit setiap tahun meningkatkan GDP Uni Eropa sebesar 5,7 miliar Euro, menciptakan penerimaan pemerintah 2,6 miliar Euro dan menciptakan kesempatan kerja 117 ribu orang (Tabel 2.5).
Sumber : Bab 2 Mitos dan Fakta : Minyak Sawit dalam Persaingan Minyak Nabati Global
July 11, 2019
Related
Kelapa Sawit Industri Nasional yang Tepat
Sertifikasi Berkelanjutan ada pada Sawit
Minyak Sawit dapat memiliki peran penting sebagai sumber pangan Dunia