MITOS 6-20 Perkebunan kelapa sawit menyebabkan bencana banjir di daerah- daerah perkebunan kelapa sawit.
FAKTA Fenomena bencana banjir merupakan bagian dari perubahan iklim global (global climate change). Karena itu, bencana banjir terjadi hampir di seluruh negara di dunia dan tidak ada kaitannya dengan perkebunan kelapa sawit. Eropa, Amerika Utara, China, Australia dan lainnya yang tidak memiliki perkebunan kelapa sawit juga mengalami bencana banjir setiap tahun.
Di Indonesia bencana banjir terjadi diberbagai daerah. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2017 tiga besar daerah provinsi yang paling sering terjadi bencana banjir dalam kurun waktu 2010 sampai 2016 adalah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Dari jumlah kejadian bencana banjir nasional selama 2010-2016, 45 persennya terjadi di ketiga daerah tersebut (rata-rata 15 persen) seperti terlihat pada Tabel 6.9. Perlu dicatat bahwa ketiga provinsi tersebut bukanlah daerah sentra sawit nasional.
Lima provinsi utama sentra sawit nasional yakni Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur juga pernah mengalami bencana banjir sama seperti provinsi-provinsi yang lain di Indonesia, tetapi dari jumlah bencana banjir nasional 20102016, hanya sekitar 12 persennya terjadi di kelima provinsi utama sentra sawit tersebut (rata-rata 2 persen).
Berdasarkan data-data tersebut, sangat jelas menunjukkan bahwa fenomena bencana banjir merupakan fenomena global dan terjadi pada setiap provinsi. Bencana banjir tidak ada kaitannya dengan perkebunan kelapa sawit dan justru lebih paling sering terjadi di provinsi yang tidak memiliki perkebunan kelapa sawit.
Sumber: Bab 6 | Mitos dan Fakta : Indonesia dalam Isu Lingkungan Global
Related
Kelapa Sawit Industri Nasional yang Tepat
Sertifikasi Berkelanjutan ada pada Sawit
Minyak Sawit dapat memiliki peran penting sebagai sumber pangan Dunia