Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam pada perdagangan pagi ini. Peningkatan permintaan di India dan China mendongrak harga komoditas ini.
Pada Selasa (6/7/2021) pukul 10:19 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 3.923/ton. Melesat 1,11% dari hari sebelumnya.
Harga CPO menjalani reli dalam sepekan terakhir dengan kenaikan mencapai 10,41% secara point-to-point. Meski demikian, dalam sebulan terakhir harga masih terkoreksi 3,11% sehingga mungkin ada ruang untuk melanjutkan kenaikan.
“Perbaikan permintaan di negara tujuan ekspor seperti India dan China mendukung tren bullish ini,” kata Anilkumar Bagani, Kepala Riset Sunvin Group, seperti dikutip dari Reuters.
Peningkatan permintaan di India terjadi setelah pemerintah menurunkan pajak terkait impor CPO. Pemerintah menurunkan pajak impor CPO dari 49,5% menjadi 41,25% selama tiga bulan.
Reuters mendapatkan bocoran bahwa India telah mengamankan kontrak impor Refined Bleached Deodorized (RBP) sebanyak 70.000 ton untuk periode Juli dan Agustus 2021. Kebanyakan impor tersebut datang dari Indonesia.
“Dunia usaha meningkatkan impor RBD seiring permintaan domestik yang kuat. Harga RBD pun naik lebih dari US$ 30/ton dalam sepekan,” ungkap Sandeep Bajoria, Chief Executive of Vegetable Oil Broker di Sunvin Group, juga dikutip dari Reuters.
Akhir pekan lalu, harga RBD masih di kisaran US$ 1.015/ton. Kini harganya sudah US$ 1.050/ton.
Sumber: www.cnbcindonesia.com
July 8, 2021
Related
REGISTER NOW! 4th Oil Palm Marathon 2024 | RUN For Sustainable Oil Palm, Kebun Bengabing Sergai
10 Rekomendasi Pada IPOS Forum 2024, Singgung Percepatan PSR
IPOS Forum 2024: 9th Indonesian Palm Oil Stakeholders Forum