Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam pada perdagangan pagi jelang siang hari ini. Ke depan, bagaimana prospek harga CPO?
Pada Senin (18/10/2021) pukul 10:07 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.961/ton. Melesat 1,72% dari posisi akhir pekan lalu.
CPO adalah salah satu komoditas dengan kenaikan harga yang luar biasa tahun ini. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga CPO meroket 37,81%.
Kenaikan harga minyak bumi ikut mengatrol harga CPO. Pada pukul 10:11 WIB, harga minyak jenis brent dan light sweet melonjak masing-masing 1,3% dan 1,7%.
Saat harga minyak bumi naik, CPO (yang bisa digunakan sebagai bahan baku biofuel) menjadi menarik. Permintaan CPO naik, harga pun terungkit.
Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan prospek harga CPO masih cerah. Harga masih bisa naik menembus level MYR 5.000/ton.
“Harga CPO kemungkinan aka menguji level resistance MYR 5.032-5.048/ton. Jika level ini berhasil tertembus, maka harga bisa naik lagi ke rentang MYR 5.187-5.274/ton,” ungkap Wang dalam risetnya.
Target MYR 5.187-5.274/ton, lanjut Wang, akan terkonfirmasi kala harga CPO berhasil menembus titik MYR 5.048/ton. Melihat pola dalam grafik perdagangan harian, sepertinya ini tidak akan sulit.
Menurut Wang, investor bisa memasang target harga terdekat di MYR 5.170/ton. Pada 13 Oktober 2021, harga CPO gagal menembus target ini tetapi sekarang kemungkinan berhasil. Begitu titik MYR 5.170/ton tertembus, maka kenaikan lanjutan tidak bisa terbendung lagi.
Sementara titik support harga CPO ada di MYR 4.909/ton. Penembusan di titik ini akan membawa harga turun lebih lanjut ke kisaran MYR 4.769-4.822/ton.
Sumber: www.cnbcindonesia.com
Related
Diikuti Peserta Lokal dan Internasional! Oil Palm Marathon 2024 Gunakan Lintasan 2 Alam Semi Trail
REGISTER NOW! 4th Oil Palm Marathon 2024 | RUN For Sustainable Oil Palm, Kebun Bengabing Sergai
10 Rekomendasi Pada IPOS Forum 2024, Singgung Percepatan PSR