Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan pagi ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga CPO?
Pada Selasa (11/1/2022) pukul 09:45 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.971/ton. Anjlok 1,15% dari posisi hari sebelumnya.
Namun koreksi ini belum membuat harga CPO berbalik melemah. Dalam sepekan terakhir, harga masih naik 1,53% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, masih ada penguatan 4,11%.
Koreksi pagi ini menandakan investor rasanya mulai kudu hati-hati. Sebab, ada sinyal harga CPO bakal terus berkurang.
Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan target harga CPO terdekat ada di MYR 4.927/ton. Jika tertembus, maka harga bisa turun lagi ke MYR 4.806/ton.
“Uptrend harga CPO sudah selesai saat menyentuh titik resistance MYR 5.094/ton. Jadi diperkirakan akan mulai berbalik,” sebut Wang dalam risetnya.
Menurut Wang, saat ini harga CPO sedang berada di gelombang 4. DI gelombang ini, target harga ada di rentang MYR 4.611-4.709/ton.
Sedangkan andai harga malah menguat, tambah Wang, maka target resistance ada di MYR 5.002/ton dan bahkan bisa menyentuh MYR 5.065/ton. Namun kegagalan menembus titik resistance ini bisa berakibat fatal.
“Saat harga CPO gagal menembus titik resistance, maka ada risiko koreksi hingga ke MYR 4.755/ton,” ungkap Wang.
Sumber: www.cnbcindonesia.com
Related
REGISTER NOW! 4th Oil Palm Marathon 2024 | RUN For Sustainable Oil Palm, Kebun Bengabing Sergai
10 Rekomendasi Pada IPOS Forum 2024, Singgung Percepatan PSR
IPOS Forum 2024: 9th Indonesian Palm Oil Stakeholders Forum