Medan — Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Mempercepat Hilirisasi Kebun Sawit Rakyat Melalui Kemitraan Petani Sawit Dengan Pelaku Industri Sawit.
Dalam arahanya, Gubernur Sumatra Utara yang diwakili Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Utara, Dr. Naslindo SE MM, sangat mendukung terlaksananya FGD tersebut, terlebih capaian PSR yang saat ini seluas 21.347 ha dianggap masih sangat jauh dari darget seluas 180.000 ha sehingga dapat ditingkatkan.
Lebih lanjut Naslindo mengatakan bahwa hilirisasi memiliki peran yang sangat penting, dan petani sawit tidak hanya menjadi petani tetapi juga bisa melakukan pengolahan produk sawit dengan diadakanya pabrik mini CPO dan minyak goreng sawit merah.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono menyampaikan bahwa percepatan hilirisasi kemitraan harus diciptakan antara petani sawit dengan pelaku usaha pabrik kelapa sawit, karena hilirasi memiliki peran yang sangat penting
Namun sebelum mempercepat hilirisasi, Joko menekankan yang tidak kalah penting juga adalah memperhatikan sisi hulu atau yang sebut sebagai hulunisasi.
“Hulunisasi juga penting karena kalau kita lihat teman-teman petani masih menghadapi berbagai persoalan seperti produktivitas, kemudian juga daya saing. Dan ini semua mempengaruhi sebenarnya terhadap kinerja sawit secara nasional,” ujar Joko.
Related
Oil Palm Marathon Kembali Digelar di Sumatera Utara
Diperkenalkan di IPOS Forum Medan, Bensin Sawit Ditargetkan Produksi Massal 2024
REGISTER NOW! 2nd Oil Palm Marathon 2022 | RUN For Sustainable Oil Palm, Pabatu Sergei